Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tugas yang sulit janji kampanye Presiden Hassan Rouhani adalah mencabut sanksi non nuklir yang sebagian besar ditekan Amerika Serikat. Meski begitu, ia mengatakan tidak ada yang mustahil bila menyangkut diplomasi
Amerika Serikat akan tetap berpegang pada kesepakatan nuklir Iran 2015 yang kini sudah berhasil terpenuhi, meskipun gencar melakukan protes.
Donald Trump melanggar kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar.
Pemerintah Amerika Serikat mengatakan kepada Kongres untuk kedua kalinya, Iran mematuhi kesepakatan nuklir
Pengumuman tersebut sehari setelah AS menyatakan Iran mematuhi kesepakatan nuklir yang ditandatangani dua tahun lalu
Diplomat terkemuka Iran mengatakan, sanksi Amerika Serikat yang baru terhadap Iran melanggar kesepakatan nuklir
Pemerintah Iran bernjanji akan terus maju dengan program rudalnya
Sekretaris Negara Amerika Serikat, Rex Tillerson membeberkan dirinya dan Presiden Trump memiliki pandangan politik yang berbeda mengenai kesepakatan nuklir Iran
Sejumlah pengamat memprediks sanksi baru Amerika Serikat terhadap Iran mempengaruhi Uni Eropa
Donald Trump kembali menyebut Iran tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan nuklir 2015